Minggu, 13 Maret 2011

Pengetahuan tentang mengawinkan kelinci

Kelinci betina jenis ukuran kecil normalnya bisa dikawinkan pada usia 5 bulan dan yang jantan pada usia 6 bulan, kelinci betina jenis ukuran medium pada usia 6 bulan dan yang jantan usia 7 bulan, Kelinci betina jenis ukuran besar pada usia 8 bulan dan yang jantannya pada usia 9 bulan.

Adalah hal yang penting untuk memiliki indukan yang memiliki reputasi baik jika Anda ingin mendapatkan keturunan kelinci yang baik pula.

Perbandingan yang umum dalam peternakan kelinci adalah satu ekor jantan untuk 10 ekor betina. Kelinci jantan dewasa dapat kawin sebanyak 7 kali seminggu secara efektif dan kadang-kadang dalam 1 hari kelinci jantan dapat kawin sebanyak 2 kali.

Kelinci betina dapat dikawinkan lagi pada hari ke 7-14 setelah masa beranak sehingga hal ini dapat memperpendek selang beranak. Selang beranak yaitu waktu yang dibutuhkan oleh induk dari satu beranak ke beranak berikutnya.

Jenis perkawinan kelinci :

Kawin kandang

Perkawinan dilakukan dengan cara alam. Perkawinan alam memberikan hasil kebuntingan tertinggi dan merupakan cara yang umum dilakukan pada ternak kelinci. Perkawinan dapat dilakukan dengan membawa kelinci betina ke kandang kelinci jantan, jangan sebaliknya karena sebab kalau terbalik, kelinci jantan tersebut akan diserang oleh kelinci betina sehingga nafsu si pejantan akan menjadi lemah bahkan hilang sama sekali. Atau kalau tidak diserangpun kadang-kadang kelinci jantan akan menghabiskan waktunya untuk mengendus seluruh bagian kandang betina. Kemudian perhatikan secara intens untuk memastikan bahwa kelinci tersebut telah kawin. Perkawinan sebaiknya dilakukan selama 3 kali dalam kurun waktu 2-3 menit.

“Apabila betina belum siap menerima pejantan maka betina dikumpulkan bersama pejantan dalam waktu 2 x 24 jam didalam kandang pejantan”

Kawin sodor (Kawin bantu)

Beberapa induk menolak untuk dikawinkan padahal alat reproduksinya sudah siap untuk kawin. Hal tersebut dapat diatasi dengan kawin sodor. Kawin sodor dilakukan dengan cara membawa kelinci betina ke kandang kelinci jantan. Tangan kanan memegang lipatan kulit leher dan tangan kiri disodorkan di bawah kedua kaki belakang. Vulva kelinci berada diantara ibu jari dan telunjuk, selanjutnya saat kelinci jantan ereksi, vulva diarahkan tepat kearah penis kelinci pejantan yang ereksi tersebut dan biarkan sampai kelinci jantan jatuh terkulai ke keri atau kekanan kelinci betina. Dengan cara ini biasanya kawin sodor dapat berjalan sesuai dengan rencana peternak.

source :

Tatalaksana perkembangbiakan untuk menunjang agribisnis ternak kelinci. Oleh : Wayan pasek, Dedy Muslih, Rossuartini dan Bram Bramantyo (dalam lmakalah Lokakarya Balitnak bogor)

Meneliti Untung TERNAK KELINCI



Produktivitas kelinci yang begitu luar biasa disertai harga-harga pasar kelinci yang stabil dan terus membaik membuat orang terperangah. Bayangkan perhitungan berikut ini sebagai contohnya: Induk kelinci New Zealand umur 5 bulan seharga Rp 150.000. Beranak setiap bulan 6 ekor. Harga anakan umur 1 bulan Rp 15.000 x 6= Rp 90.000. Asumsinya, seorang peternak memiliki 10 ekor indukan produktif. Artinya setiap bulan mampu menghasilkan 6 x 10 = 60 ekor anak x 15.000 = Rp 900.000 per bulan.

Dahsyat! Ya, bagi petani desa dengan harga kelinci jual murah itu saja keuntungan sudah luar biasa. Karena itu kalau petani ingin memiliki penghasilan tambahan setara gaji PNS maka patut memiliki 20-25 ekor induk betina dengan 5 pejantan. Ini adalah penghasilan sampingan di luar bertani.

Hitungan lebih dahsyat begini: Induk betina kelinci Impor jenis Rex harga Rp 500.000. Beranak setiap bulan sejumlah 6 ekor. Anak Rex dijual dengan harga Rp 150.000 x 6 = Rp 900.000. Ini baru satu ekor kelinci. Kalau kita memiliki 5 ekor induk rex saja berarti setiap bulan mampu menghasilkan Rp 4,5 juta.

Saya harap Anda tidak melihat hasil uang semudah itu. Ada tiga hal yang perlu menjadi pemikiran untuk mengurangi mimpi Anda beternak uang tersebut. Pertama, biaya pakan yang tidak sering menjadi perhitungan mengakibatkan kecelakaan berantai di tengah jalan, terutama jika Anda tega memberikan pakan kelinci apa adanya di musim kemarau dan ketika anda tak mampu membeli konsentrat.

Kedua, perhitungan angka kelahiran 6 ekor memang wajar karena kelinci bisa melahirkan 8, bahkan sampai 10 ekor. Kalaupun ada yang melahirkan 2 atau 4 ekor itu sifatnya kasuistis. Namun buat saya yang kasuistis ini, termasuk kasus kematian beruntun juga harus diperhatikan.

Selain faktor pakan, kebersihan juga menelan biaya, kecuali jika Anda memang tidak membayar orang untuk membersihkan kandang setiap hari. Obat-obatan pada kasus penyakit menular juga sering menelan biaya banyak.

Sumber : www.sinartani.com

10 Panduan Pemula Dalam Memilih Kelinci


Memilih kelinci peliharaan memang gampang-gampang susah. Tentu sangat berbeda bagi yang sudah berpengalaman, bagi pemula memilih kelinci sehat sangat susah. Dan yang paling sering terjadi berujung pada rasa patah hati karena kehilangan hewan kesayangan.

Bila memilih kelinci, amatilah beberapa hal sederhana yang dapat membantu memastikan bahwa hewan peliharaan baru Anda tersebut sehat. Berikut 10 hal sederhana yang perlu dijadikan panduan:

1. Lihat kondisi tubuh secara keseluruhan – seharusnya kelinci tidak gemuk maupun kurus, juga tanpa menderita pembengkakan.
2. Mantel kelinci harus rapi, tanpa gundul tambal sulam. Periksa yang mengotori bagian belakang, karena hal ini dapat menunjukkan adanya masalah dengan diare.
3. Lihat di telinga, harusnya berwarna merah jambu, bukan merah, dan bebas dari kotoran. Daun telinga tidak boleh rusak.
4. Mata harus terang dan bebas dari kotoran. Periksa mantel di sekitar mata untuk tanda-tanda noda basah atau robek.
5. Periksa hidung – itu juga harus bebas dari kotoran.
6. Cobalah untuk melihat gigi, mereka tidak boleh rimbun dan harus baik-rata. Juga memeriksa basah atau kusut bulu di dagu.
7. Amati pernapasan kelinci, yang harus tenang dan tidak berat.
8. Amati kelinci saat bergerak berkeliling – seharusnya tidak memiliki tanda-tanda lumpuh, kaku, atau keengganan untuk bergerak.
9. Lihat sekitar kelinci. Kelinci yang dipelihara dalam kondisi bersih dan tak berdesakan akan memiliki ketahanan terpapar stres dan penyakit.
10. Perhatikan bagaimana kelinci bereaksi terhadap orang – idealnya memilih kelinci yang relatif tenang saat didekati dan dielus.

Tips:
Adalah bijaksana untuk menahan keinginan mengadopsi kelinci yang sakit-sakitan kecuali siap untuk kemungkinan pengobatan yang mahal dan kemungkinan patah hati.

Ketika membeli dari peternak, pastikan mereka adalah peternakan yang baik/ untuk tujuan tertentu.

source: http://jogjakelinci.wordpress.com